SISTEM PENDIDIKAN YANG BELUM MENJAWAB KEBUTUHAN  

Posted by: Anisa Setya Arifina

Belum selesai aksi protes masyarakat agar UN dihapuskan, sekarang muncul ide menggabungkan UN dan SNMPTN yang dihadapkan dengan pro dan kontra dari masyarakat. Tiap tahun standar kelulusan UN terus ditingkatkan dengan harapan meningkatnya standar pendidikan di Indonesia. Belum bisa dipastikan apakah penggabungan UN dan SNMPTN ini bisa berhasil diterapkan kepada siswa-siswa SMA. Satu hal yang bisa dipastikan adalah standar kelulusannya akan semakin tinggi dari pelaksanaan UN saja.

Sistem kelulusan dan pendidikan di Indonesia masih labil, terbukti dengan standar kelulusan yang ditetapkan Depdiknas selalu berubah-ubah. Standar kelulusannya terus dinaikkan sampai memenuhi target angka kelulusan ideal yaitu 6, mata pelajaran yang diujikan pada UN juga berubah dari 3 mata pelajaran saja (Bahasa Indonesia, Inggris dan Matematika) menjadi 6 mata pelajaran yaitu Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris untuk IPA dan Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Geografi, Ekonomi dan Sosiologi untuk IPS dan rencana perubahan yang paling baru adalah penggabungan UN dan SNMPTN.

PENGETAHUAN TANPA BATAS  

Posted by: Anisa Setya Arifina

Jika computer dan internet tidak pernah ditemukan, yang ada hanya mesin ketik pita, mungkin orang-orang akan berpikir berjuta-juta kali untuk melakukan plagiat. Mungkin saja kini keberadaanya hanya tersimpan rapi dan hanya dijadikan pajangan di lemari para kolektor benda antik.

Di abad modern ini, kemudahan yang ditawarkan teknologi seharusnya memberi semangat baru bagi manusia untuk terus maju dan lebih kreatif lagi. Yang terjadi malah sebaliknya, kemudahan yang ditawarkan teknologi malah memberi kemunduran bagi penemunya.

Manusia dan pengetahuan tidak dapat dipisahkan. Manusia membutuhkan pengetahuan untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik dan lebih beradab atau modern. Kebutuhan untuk terus memperbaiki hidupnya ini mendorong manusia untuk terus menemukan inovasi-inovasi baru atau mengembangkan hal-hal yang sudah ditemukan, seperti teknologi yang akan memudahkan tercapainya hidup yang lebih beradab dan modern. Komputer dan internet adalah salah satu dari sekian banyak inovasi-inovasi itu.

Pengetahuan tanpa batas adalah yang ditawarkan oleh kolaborasi antara internet dan computer. Di dunia maya orang-orang dari seluruh penjuru dunia bisa berbagi pengetahuan. Ungkapan yang cocok untuk hal ini adalah “Pencet satu tombol maka Anda akan bisa melihat dunia”. Ungkapan ini lebih praktis dari “Buku adalah jendela dunia”. Sebagian orang pasti akan memilih “memencet satu tombol” daripada membuka buku yang berlembar-lembar tebalnya. Bahkan sekarang buku bisa di-download melalui internet. Mudah sekali melakukan plagiat sekarang ini, tidak akan memakan waktu lama didukung dengan teknologi yang memadai, (copy-paste). Orang-orang jadi terlalu bergantung kepada teknologi.

PIKIRAN NEGATIF & PRASANGKA BUKANLAH JALAN KELUARNYA  

Posted by: Anisa Setya Arifina

Ada 2 pendapat yang berseberangan bukanlah hal yang baru di dunia politik Indonesia. Ada yang pro dan kontra. Dunia politik seperti yang kita tahu bukanlah dunia untuk bermain-main atau bersantai-santai. Mereka yang berkecimpung di dunia politik harus tahu betul apa yang mereka lakukan dan katakan, karena nasib ratusan juta penduduk Indonesia ada di tangan mereka. Orang-orang dunia politik juga harus bisa memegang setiap perkatannya, mereka harus berkata dengan didasari bukti. Bukti itulah yang menjadi pegangan mereka.

Jika memang ketujuh fraksi atau kedua fraksi tersebut menyatakan bahwa “ada penyimpangan” dan “tidak ada penyimpangan” dalam kasus Century, maka tunjukkanlah bukti-bukti itu secara konkrit. Kalau hanya berbicara “ada penyimpangan” dan “tidak ada penyimpangan” tapi tidak pernah diperlihatkan bukti yang konkrit sejelas-jelasnya, maka hal tersebut hanya akan membingungkan masyarakat. Jika memang diperlukan beberkan saja semua bukti di hadapan publik, sedetail-detailnya. Fraksi –fraksi yang menyatakan ada penyimpangan dan tidak ada penyimpangan harus diperiksa latar belakang dan alasannya kenapa mereka melontarkan pernyataan-pernyataan tersebut.