Fetolanto says::: Emak dan Bapak Mo Naek Haji  

Posted by: Anisa Setya Arifina in

Emak dan Bapak saya tercinta sebentar lagi mau naek haji,,persiapan udah dilakuin jauh-jauh hari sekitar hmmm "tahun lalu" (itu bukan jauh-jauh hari dong!). Kadang saya tertawa sendiri dengan persiapan dilakukan oleh emak saya (iya knp yang nyiapin semuanya pasti perempuan dengan status istri, semua yang dibutuhkan oleh bapak saya dimasukkan ke dalam koper oleh emak saya,,gender banget!). Pengetahuan yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. OHohoho. Persiapan dimulai dengan menabung, lalu les bahasa Arab (ngawur), ngapalin doa-doa, belanja ini itu, nitip pesen macem-macem ke saya sebagai anak tertua di rumah (termasuk mengatur keuangan,,HAHAHAHAHa), ini listnya sebagian :

"Kalian harus.......
  1. Bangun pagi (wadow)
  2. Mendoakan ibu bapak tiap solat (terharu....)
  3. Mengurus rumah (membersihkan *ek kucing persia bernama KIWI termasuk di dalamnya)
  4. Belanja buat bulan Desember (ini dia yang kutunggu-tunggu,wkwkwk)
  5. Jaga kesehatan, makan teratur (badan kerempeng mau gak makan teratur mudah dideteksi), makan buah dan sayur (emak saya sudah mengantisipasi karena saya punya konstipasi tingkat tinggi)
  6. Bila sakit segera berobat ke dokter atau minum obat, kalo gak ya ngungsi ke rumah saudara biar ada yang ngurus
  7. Bayar listrik dan telepon.
  8. Urus adek saya
  9. Hati-hati di rumah (berlaku bila ada tukang odong-odong lewat dan bapak-bapak peminta sumbangan yang pertamanya dia jalan kaki sampai dia sekarang uda naek motor buat minta sumbangan,,waspadalah!)
Selain itu kegiatan laen yang dilakukan buat persiapan yaitu olahraga pagi, periksa kesehatan, diet makanan yang super ketat (khusus buat emak saya, kalo bapak saya yang diet nanti bisa kurang energi, secara badan bapak saya sudah super skinny,,teehee), berkunjung ke rumah-rumah saudara siapa tahu ada yang mau nitip doa, semoga ada cukup waktu buat ngebacain semua doa itu yang ternyata sudah hampir mencapai 100 doa. Ke luar negeri tapi bawaannya cuma boleh sekoper, dashyat. Terpaksa membawa barang-barang yang sekali pakai langsung buang atau dikasihin ke orang Indonesia di Arab. Ada beberapa peraturan yang cukup aneh karena di Indonesia gak ada peraturan kaya gitu.
  1. Dilarang memakai benda-benda yang ada gambar makhluk hidupnya kaya hewan, tumbuhan apalagi manusia. Kalau nekat bisa dirobek sama Laskar (polisi Arab). Bayangin aja pas lagi pilek trus saputangan nya ada gambar hewannya, trus pas kita lagi buang ingus di tengah padang pasir, ada laskar yang liat trus disobek, kasian mereka kan pasti bakal kena ingus kita. Makanya jangan suka nekat.
  2. Kalau ada lelaki Arab yang berusaha mendekat (khusus buat wanita) kita harus langsung bilang "Haram" kalo gak mau dilecehkan. Apakah ini berlaku juga buat wanita single dan belum married ya?
  3. Kalau naek kendaraan umum, ungkapan "Ladies First" sangat tidak berlaku di negara ini. Kalau mau naik bus, maka yang pertama kali naek adalah laki-laki terlebih dahulu. Kalau mau turun dari kendaraan perempuan dulu yang harus turun. Dikhawatirkan nanti perempuan dibawa kabur oleh supir kendaraan umum itu yang pastinya laki-laki. Mending-mending kalo dibawa kabur pake limosin.
Wah, saya gak tahu apa rasanya ditinggalin orang tua saya sebulan lebih. Belum pernah juga ditinggal segitu lamanya. Pasti bakal menjadi pengalaman baru sekaligus membuat hati berdebar-debar, karena saya yang harus mengatur keuangan buat satu keluarga. Itung-itung belajar buat jadi istri suatu saat nanti. Berdebar-debar apakah saya bisa mengurus adek dengan baik tanpa harus bertengkar sedikitpun. Berdebar-debar melewati Idul Adha pertama kali tanpa orang tua, menyantap daging kurban tanpa orang tua di rumah. Wah, saya sampai terharu cuma dengan membayangkannya. Pastinya saya sebagai anak akan terus dan terus mendokan mereka supaya selalu sehat, bisa menjadi haji yang mabrur dan pulang ke Indonesia tanpa kekurangan sesuatu apapun.

There's only one way, to say, those 3 words, for you.....
I love you, Mom
I love you, Dad


Salam Amigos
-oldschool androgini-