Pengiris Apel Paling Mutakhir  

Posted by: Anisa Setya Arifina

Apel adalah buah yang bulat dan cukup keras. Cara memakannya bisa langsung digigit dengan mulut atau diiris kecil-kecil dengan pisau. Dari dulu sampai sekarang saya dan mungkin banyak orang di Indonesia hanya tahu 2 cara memakan apel. Baru saja saya tahu, ada teknologi lain selain 2 cara di atas untuk memakan apel. Entah ini bisa disebut teknologi atau tidak, tetapi ini merupakan inovasi yang tiada duanya. Inovasi ini disebut pengiris apel. Bagi orang yang takut teriris pisau, orang yang tidak bisa mengigit utuh buah apel karena gigi yang sudah jarang (manula) atau karena giginya dipasang kawat (seperti saya!) maka alat ini sungguh berguna.

Bentuknya cukup sederhana. Bentuknya seperti bagian alas kuda-kudaan yang sering dipakai bermain anak kecil, melengkung, di tengahnya terdapat lingkaran besar dengan 8 pisau lurus yang membentuk lingkaran kecil. Panjang keseluruhan alat ini adalah 17,5 cm dengan lingkaran di dalam yang berdiameter 8,5 cm. Kecil, ringan dan mudah dibawa kemana saja.

Dunia Hacking  

Posted by: Anisa Setya Arifina in ,


Pernahkan kalian melihat atau mengalami sendiri kalau situs kalian di dunia maya telah diubah tanpa sepengetahuan kalian?Atau pernahkah kalian tertipu secara finasial atau tertipu oleh email-email palsu berisi rayuan gombal di kotak inbox Anda? Pastinya kita akan merasa kesal dan jengkel, tetapi kita tidak bisa berbuat apa-apa, karena kita juga tidak tahu bagaimana cara melacaknya.

Piala Dunia 2010  

Posted by: Anisa Setya Arifina in , ,


Tahun 2010 telah datang. Kedatangannya disambut dengan pesta malam tahun baru yang meriah disana-sini dengan kembang api atau dengan mengucap syukur karena Tuhan masih memberikan umur yang panjang bagi masa orbit bumi. Semua orang menyambut tahun 2010 dengan gembira, terutama warga Afrika, pecinta sepakbola di seluruh dunia, bahkan orang-orang yang tidak suka sepakbola seperti saya juga ikut menantikan ajang terbesar tahun ini, yaitu Piala Dunia 2010. Piala Dunia tahun ini akan diselenggarakan di Cape Town, Afrika Selatan. Piala Dunia adalah pesta olahraga sepakbola terbesar yang diadakan 4 tahun sekali.

Ada 10 stadion yang akan digunakan dalam Piala Dunia ini, yaitu stadion Pantai Nelson Mandela di Port Elizabeth (kapasitas 48 ribu), stadion Mangaung di Bloemfontein (kapasitas 48 ribu), stadion Royal Bafokeng di Rustenberg (kapasitas 42 ribu), stadion Ellis Park di Johannesburg (kapasitas 61 ribu), stadion Lotus Versfeld di Tshwang (kapasitas 50 ribu), stadion Mbombela di Nelspruit (kapasitas 40 ribu), stadion Peter Mokaba di Polokwane (kapasitas 40 ribu), stadion Soccer City di Johannesburg (kapasitas 95 ribu), Stadion Mouses Mabhida di Durban (kapasitas 70 ribu) dan stadion Green Point di cape Town (kapasitas 70 ribu).

Beberapa kendala dihadapi saat pembangunan stadion-stadion ini. Ada pekerja yang melakukan unjuk rasa meminta supaya upahnya dinaikkan, pemadaman listrik, beberapa yang melakukan unjuk rasa karena pendidikan anak-anak menjadi terbengkalai disebabkan sekolah-sekolah mereka dijadikan kantor dan mereka meminta pembangunan sekolah baru serta cuaca yang tidak mendukung. Selain adalah lapangan kerja baru terbuka bagi warga Afrika Selatan. Beberapa tiket telah diberikan secara gratis kepada warga Afrika Selatan karena menghargai mereka sebagai tuan rumah. Harga tiket dimulai dari € 12,50 (Rp 175.000) – € 285. Harga tiket pada final melonjak jadi € 95 – € 570.

Opening ceremony adalah hal yang tidak boleh dilewatkan, karena biasanya digelar secara megah, spektakuler, dan selalu menampilkan keunikan di tiap tahunnya. Tidak bisa dipungkiri kalau opening ceremony pada setiap Piala Dunia melibatkan semua bangsa-bangsa yang ada di seluruh dunia. Hal ini sangat mengharukan karena suatu ajang olahraga bisa menyatukan semua manusia tanpa memandang segala perbedaan. Hanya karena sebuah ajang olahraga mata dunia berpaling ke satu tempat yaitu Afrika Selatan. Ini adalah pertama kalinya Afrika menjadi tuan rumah Piala Dunia dan akan membuktikan bahwa mereka mampu menyelenggarakan ajang terbesar dengan menjamin kemanan agar tidak terjadi isu-isu multikulturalisme saat pertandingan berlangsung.

Bagi orang yang kurang memahami pertandingan sepakbola, mungkin mereka hanya melihat pertandingan tim-tim tertentu yang didalamnya ada orang-orang yang sudah terkenal karena kehebatannya bermain bola, kharismanya atau ketampanannya , seperti Beckham, Kahn, Gerald, Kaka, Christiano Ronaldo dll. Kita tunggu saja tim mana yang akan membawa pulang piala kemenangan .

Ada kabar yang menyebutkan Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah piala Dunia 2022 dan 3 stadion telah disiapkan untuk memenuhi persyaratan dari pihak FIFA. Semoga saja memang benar begitu dan sampai hari itu tiba semoga tidak ada aksi-aksi terorisme yang anarkis sehingga membuat rencana tersebut gagal, seperti kasus tim Manchester United yang tidak jadi berkunjung ke Indonesia gara-gara ada aksi bom bunuh diri di hotel Ritz Carlton dan JW Marriot. Fasilitas maupun keberadaan stadion-stadion yang ada diseluruh Indonesia sebaiknya tidak hanya ditingkatkan kualitasnya hanya karena akan ada suatu ajang olahraga besar. Pemerintah maupun masyarakat juga sebaiknya ikut berperan serta dalam menjaga dan meningkatkan lagi kualitas stadion-stadion yang sudah ada baik yang bertaraf daerah, nasional maupun internasional. Perlu diingat bahwa stadion merupakan fasilitas umum dan supaya memberi kenyamanan bagi banyak orang yang menggunakannya maka perlu kita jaga bersama-sama.

Sebagai selingan, ada satu hal yang masih mengganggu benak saya, sebelum mulai pertandingan kedua tim pasti masuk dengan menggandeng anak-anak kecil, lalu mereka baris dan menyanyikan lagu kebangsaan negara mereka secara bergantian. Pertanyaannya adalah siapa anak-anak kecil itu?apakah anak-anak pemain bola tersebut atau anak korban perang dan bencana alam? Adakah yang tahu siapa mereka?

Cao,



" We Are Golden....!"  

Posted by: Anisa Setya Arifina in , ,



Apakah kamu termasuk orang yang menyukai perhiasan-perhiasan yang terbuat dari emas, perak, intan atau berlian?Atau ada orang terdekat kamu yang begitu fanatik terhadap benda-benda tersebut dan rajin mengoleksi model-model terbarunya?Merasa risikah kamu ketika kamu melihat ada orang yang memakai perhiasan emas di sekujur tubuhnya? Saya termasuk orang yang tidak begitu suka dengan barang-barang seperti itu, karena sebuah alasan yaitu saya selalu membayangkan dibalik proses untuk menghasilkan perhiasan-perhiasan itu. Kehidupan para penambang dan masyarakat di sekitarnya. Apakah masyarakat disekitar atau yang bekerja di penambangan emas bisa memiliki emas-emas tersebut?

Masyarakat kita lebih cenderung memilih menyimpan/menimbun emas untuk jaga-jaga jika keadaan keuangan mereka sedang memburuk. Ada alasan mengapa orang lebih memilih emas sebagai harta simpanan, karena harga jualnya yang cukup tinggi. Perlu dicatat bahwa harga jual tinggi ini terjadi jika setelah membeli emas, seseorang harus menunggu 1 hingga 2 tahun lebih untuk menjualnya kembali.

Orang-orang yang tinggal di pedesaan cenderung memilih emas sebagai prioritas utama daripada membeli barang-barang mewah lainnya yang dapat menunjang kesejahteraan mereka. Kita bisa melihat justru orang-orang yang tinggal di pedesaan cenderung membeli perhiasan emas dengan ukuran yang cukup besar dengan model yang kurang modis. Sedangkan orang-orang di perkotaan cenderung memakai perhiasaan emas dengan ukuran yang kecil dan modis, sehingga bisa dipakai sehari-hari tidak hanya pada acara-acara tertentu. Perhiasan emas yang dijadikan sebagai harta “simpanan”, tetapi dalam kehidupan nyata sehari-hari harta “simpanan” itu tidak hanya disimpan tetapi juga dipakai sebagai aksesoris. Penambangan emas biasanya di daerah-daerah terpencil atau pedalaman. Keberadaannya bisa legal maupun ilegal. Keberadaanya bisa merusak lingkungan sekitar. Keberadaannya bisa merugikan masyarakat sekitar sekaligus menguntungkan.

Penambangan emas jarang ditemukan di daerah-daerah perkotaan, karena tidak adanya lahan yang memadai sebagai tempat penambangan emas. Seperti contohnya penambangan emas Tembagapura yang dikelola PT Freeport Indonesia dan terletak di pegunungan di sebelah utara kota Timika Papua. Tentu saja keberadaannya legal, tetapi sering muncul berita di televisi tentang penembakan karyawan PT Freeport oleh orang tidak dikenal. Keberadaannya yang legal saja sering menuai protes dari penduduk asli Papua, apalagi keberadaannya yang illegal. Sebuah perusahaan besar seperti PT Freeport tentu saja memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat di sekitarnya, Misalnya saja tenaga kerja yang digunakan tidak 100 % dari orang asing, tetapi bisa merekrut tenaga kerja dari penduduk asli Papua dengan begitu lapangan pekerjaan telah tercipta sebagai tanggung jawab social terhadap masyarakat Papua atau bentuknya bisa apa saja yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar PT Freeport. Keberadaan yang illegal sering ditentang pemerintah dan masyarakat sekitar, karena penambangan liar bisa menimbulkan tindak kriminalitas (karena tidak diawasi oleh aparat) dan menyebabkan linngkungan sekitar penambangan rusak.

Penambang emas biasanya tidak langsung menyimpan emas yang telah mereka tambang karena masih berupa emas kotor, mereka biasanya menjual pada tengkulak yang kemudian dijual kepada perajin emas di kota-kota besar seperti Makassar, Sulawesi Selatan dan kota-kota di Pulau Jawa. Perajin emas akan membuat perhiasaan dari emas-emas tadi dan sedikit sekali perhiasan-perhiasan emas yang kembali ke daerah asal penambangan.

Kebutuhan, kesejahteraan dan bahkan keserakahan orang-orang yang tinggal di kota-kota besar terpenuhi. Para penambang bukan budak tetapi warga negara yang memiliki hak sama untuk bisa merasakan kesejahteraan. Setelah alam tempat tinggalnya di eksploitasi apakah mereka tidak punya sedikit hak untuk bisa merasakan hasil kerjanya sendiri? Apakah mereka harus memikirkan kebutuhan orang lain bahkan kebutuhannya sendiri belum terpenuhi?


Cao,