Tahun 2010 telah datang. Kedatangannya disambut dengan pesta malam tahun baru yang meriah disana-sini dengan kembang api atau dengan mengucap syukur karena Tuhan masih memberikan umur yang panjang bagi masa orbit bumi. Semua orang menyambut tahun 2010 dengan gembira, terutama warga Afrika, pecinta sepakbola di seluruh dunia, bahkan orang-orang yang tidak suka sepakbola seperti saya juga ikut menantikan ajang terbesar tahun ini, yaitu Piala Dunia 2010. Piala Dunia tahun ini akan diselenggarakan di Cape Town, Afrika Selatan. Piala Dunia adalah pesta olahraga sepakbola terbesar yang diadakan 4 tahun sekali.
Ada 10 stadion yang akan digunakan dalam Piala Dunia ini, yaitu stadion Pantai Nelson Mandela di Port Elizabeth (kapasitas 48 ribu), stadion Mangaung di Bloemfontein (kapasitas 48 ribu), stadion Royal Bafokeng di Rustenberg (kapasitas 42 ribu), stadion Ellis Park di Johannesburg (kapasitas 61 ribu), stadion Lotus Versfeld di Tshwang (kapasitas 50 ribu), stadion Mbombela di Nelspruit (kapasitas 40 ribu), stadion Peter Mokaba di Polokwane (kapasitas 40 ribu), stadion Soccer City di Johannesburg
(kapasitas 95 ribu), Stadion Mouses Mabhida di Durban (kapasitas 70 ribu) dan stadion Green Point di cape Town (kapasitas 70 ribu).
Beberapa kendala dihadapi saat pembangunan stadion-stadion ini. Ada pekerja yang melakukan unjuk rasa meminta supaya upahnya dinaikkan, pemadaman listrik, beberapa yang melakukan unjuk rasa karena pendidikan anak-anak menjadi terbengkalai disebabkan sekolah-sekolah mereka dijadikan kantor dan mereka meminta pembangunan sekolah baru serta cuaca yang tidak mendukung. Selain adalah lapangan kerja baru terbuka bagi warga Afrika Selatan. Beberapa tiket telah diberikan secara gratis kepada warga Afrika Selatan karena menghargai mereka sebagai tuan rumah. Harga tiket dimulai dari € 12,50 (Rp 175.000) – € 285. Harga tiket pada final melonjak jadi € 95 – € 570.
Opening ceremony adalah hal yang tidak boleh dilewatkan, karena biasanya digelar secara megah, spektakuler, dan selalu menampilkan keunikan di tiap tahunnya. Tidak bisa dipungkiri kalau opening ceremony pada setiap Piala Dunia melibatkan semua bangsa-bangsa yang ada di seluruh dunia. Hal ini sangat mengharukan karena suatu ajang olahraga bisa menyatukan semua manusia tanpa memandang segala perbedaan. Hanya karena sebuah ajang olahraga mata dunia berpaling ke satu tempat yaitu Afrika Selatan. Ini adalah pertama kalinya Afrika menjadi tuan rumah Piala Dunia dan akan membuktikan bahwa mereka mampu menyelenggarakan ajang terbesar dengan menjamin kemanan agar tidak terjadi isu-isu multikulturalisme saat pertandingan berlangsung.
Bagi orang yang kurang memahami pertandingan sepakbola, mungkin mereka hanya melihat pertandingan tim-tim tertentu yang didalamnya ada orang-orang yang sudah terkenal karena kehebatannya bermain bola, kharismanya atau ketampanannya , seperti Beckham, Kahn, Gerald, Kaka, Christiano Ronaldo dll. Kita tunggu saja tim mana yang akan membawa pulang piala kemenangan .
Ada kabar yang menyebutkan Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah piala Dunia 2022 dan 3 stadion telah disiapkan untuk memenuhi persyaratan dari pihak FIFA. Semoga saja memang benar begitu dan sampai hari itu tiba semoga tidak ada aksi-aksi terorisme yang anarkis sehingga membuat rencana tersebut gagal, seperti kasus tim Manchester United yang tidak jadi berkunjung ke Indonesia gara-gara ada aksi bom bunuh diri di hotel Ritz Carlton dan JW Marriot. Fasilitas maupun keberadaan stadion-stadion yang ada diseluruh Indonesia sebaiknya tidak hanya ditingkatkan kualitasnya hanya karena akan ada suatu ajang olahraga besar. Pemerintah maupun masyarakat juga sebaiknya ikut berperan serta dalam menjaga dan meningkatkan lagi kualitas stadion-stadion yang sudah ada baik yang bertaraf daerah, nasional maupun internasional. Perlu diingat bahwa stadion merupakan fasilitas umum dan supaya memberi kenyamanan bagi banyak orang yang menggunakannya maka perlu kita jaga bersama-sama.
Sebagai selingan, ada satu hal yang masih mengganggu benak saya, sebelum mulai pertandingan kedua tim pasti masuk dengan menggandeng anak-anak kecil, lalu mereka baris dan menyanyikan lagu kebangsaan negara mereka secara bergantian. Pertanyaannya adalah siapa anak-anak kecil itu?apakah anak-anak pemain bola tersebut atau anak korban perang dan bencana alam? Adakah yang tahu siapa mereka?
Cao,